-->

PUISI : Kau Meracuniku Sampai Tulang



malamku kacau. dan kalau sudah begitu, aku akan berantakan dan tidak tertolong.

rupanya banyak:
aku akan nampak menyedihkan
dan mudah menangis;
aku akan termenung dan sulit diajak berbicara;
aku akan tertawa dan menceracau yang aneh-aneh.

atau,
aku akan bermulut manis dan bilang merindukanmu seperti orang yang mabuk.

racun, kubilang.
kau meracuniku sampai tulang.

—ns

0 Response to "PUISI : Kau Meracuniku Sampai Tulang"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel